Belum lama netizen dibuat terenyuh dengan sebuah artikel yg mereka gambarkan ttg ketua federasi. Hari ini kita kembali diperlihatkan komen yg menggelitik dari ketum PSSI terkait TC dan pelatih kepala timnas, Shin Tae-yong. Dilansir teman-teman @indosupporter dan video wawancara dari mas @tommy_desky, pak Iwan Bule muncul dengan komentar yang agak nyelekit bagi kami sebagai pendukung timnas Indonesia. Berikut paparannya.”Karena kemarin Shin Tae-yong tidak memenuhi target di SEA Games, dia alihkan isu ke TC, salah dia,”. Komen pertama pak Iwan Bule menyebut bahwa permintaan TC dari STY hanya bagian untuk mengalihkan isu kegagalannya di ajang SEA Games.
Kami menggambarkan bahwa komen seorang ketum federasi itu seperti sedang “melempar kotoran” kepada pelatih kepala timnas. Teruntuk PSSI dan EXCO, coach STY adalah orang yg langsung menghandle para pemain di lapangan dan tau apa yg ia butuhkan. Satu komen pertama pada dasarnya cukup menggambarkan betapa berbahayanya federasi sepakbola Indonesia saat ini. Coach STY secara gamblang mendapat kotoran saat gagal, diabaikan saat memberi sebuah hal manis bagi timnas. PSSI sedang dalam bahaya.
“TC sdh diakomodir sama kita, jadi saya minta dia jangan melebar kemana-mana. TC memang belum ada, tapi semua kegiatan Timnas itu terakomodir luar biasa,” Kedua, pak Iwan menyebut terakomodirnya kegiatan timnas adalah hal luar biasa, jadi janganlah bicara soal TC. [Bolacom] Komen kedua bahasanya terlalu narsis bagi PSSI. Ingat kasus terakhir timnas gagal mendapat lapangan latihan? Kesalahan dari hal sepele sama sekali tak ditampakkan dan justru melempar kpd pelatih kepala. Lagi, PSSI sedang dalam bahaya.
“Dia ke Korea, lama di sana, emang nggak pakai uang? Kalau beli lapangan bola bisa berapa banyak, tapi kan kita emang perlu pertandingan di luar,” Komen ketiga dari pak Iwan Bule. Terkesan tak ingin disalahkan dan lagi2 menyalahkan coach STY.Nampaknya PSSI setuju untuk timnas menggelar latihan di luar, tapi mengapa seakan PSSI keberatan utk mengeluarkan dana menggelar TC di luar dan seakan menyalahkan STY buang-buang dana dan merengek minta uang banyak utk TC? Lagi dan lagi, PSSI sedang dalam bahaya.
Dari ketiga komen pak Iwan Bule sebagai ketua umum federasi, disini sudah sangat jelas bahwa kedepannya siapapun pelatih timnas, harus bersiap mendapat “kotoran” jika gagal dalam event, jika meminta support dan jika berkomentar yg menyinggung kelemahan federasi. Dari beberapa komentar ketum PSSI pun sejauh ini, kami benar-benar mendapat gambaran sikapnya saat federasi ketika timnas mendapat kegagalan dalam sebuah event. Kami jg mendapat gambaran sikap saat timnas membutuhkan support besar dari federasi.
Masih hangat bagaimana seorang bapak Haruna Sumitro sbg perwakilan EXCO berkomentar soal kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala timnas. Hari ini, beban coach STY ditambah dgn komentar ketua umum federasi. Perlu diingat, pak Iwan Bule TELAH menyebut mempertahankan STY sampai 2023 untuk kepentingan Piala Dunia U20. Lantas, kita akan pantau bagaimana sikap PSSI, Exco dan para petingginya jika timnas gagal melaju ke fase grup Piala Asia?
Satu hal terakhir dan merupakan sebuah pesan bagi kita semua. Mohon, jatuhkan sejatuh-jatuhnya ekspektasi kalian bagi timnas Indonesia jika federasi sepakbola masih dipimpin orang-orang yang saat ini berkuasa. PSSI sedang dalam bahaya.