Sistem Ekonomi

Pernahkah Anda mendengar tentang sistem ekonomi? Sistem ekonomi pada dasarnya merupakan suatu cara yang diambil dalam rangka mengatur sekaligus mengorganisir seluruh kegiatan ekonomi baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan.

Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Setiap pengusaha atau usahawan sebaiknya mengetahui sistem ekonomi untuk membantu dan mempermudah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari, karena sistem ekonomi tersebut tidak dapat lepas dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang ekonomi.

Fungsi sistem ekonomi dalam perekonomian antara lain :

  1. Menjadi perangsang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi.
  2. Menyediakan metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam
    perekonomian.
  3. Menyediakan mekanisme tertentu agar hasil produksi dapat dibagi secara
    merata.

Terdapat empat sistem ekonomi yaitu: sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando atau terpusat, sistem ekonomi pasar atau liberal, dan sistem ekonomi campuran.

Sistem ekonomi tradisional

Sistem ekonomi tradisional yang menitik beratkan pada kebiasaan dan adat istiadat dalam menjalankan perekonomiannya. Keberadaan sumber daya alam sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka pendek agar dapat bertahan hidup.

Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan “barter” (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.

Insert Tabel

Sistem ekonomi tradisional memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:

Insert Tabel

Negara mana saja yang menerapkan?
Berikut beberapa contoh negara yang menerapkan sistem perekonomian tradisional ini. Lihat bersama, yuk!

Indonesia

Ternyata, negara kita masih menganut sistem ekonomi tradisional ini lho! Meskipun tidak semua tempat, ternyata di beberapa desa di Papua masih menggunakan sistem perekonomian ini. Hal tersebut dikarenakan lokasinya berada di daerah terpencil atau pedesaan dengan akses air maupun jalannya masih sulit untuk ditempuh.

Afrika Tengah

Negara Afrika, khususnya di Afrika Tengah juga masih menggunakan sistem ekonomi ini. Terlihat dari sebagian besar desa di Afrika Tengah masih menggunakannya. Beberapa negara yang masih menggunakan sistem ini misalnya: Mbaiki, Mobaye, Batangafo, dan lain-lain.

Ethiopia

Negara selanjutnya yang masih menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah Ethiopia. Hal ini dikarenakan Ethiopia masih termasuk negara termiskin di dunia yang mengandalkan industri pertanian dalam perekonomiannya.

Malawi

Menyandang ‘gelar’ negara paling miskin di dunia, membuat negara ini masih menganut sistem ekonomi tradisional. Hal tersebut terlihat dari transaksisnya yang masih menggunakan sistem barter dan perekonomiannya yang mengandalkan pertanian.

Sistem ekonomi komando atau terpusat

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana seluruh kebijaksaanaan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi komando ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang benjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi dengan melakukan pembatasan- pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Sistem ekonomi komando memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:

Insert Table

Sistem ekonomi pasar atau liberal

Sistem ekonomi pasar atau liberal adalah suatu sistem dimana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723 – 1790) dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang diterbitkannya pada tahun 1776 dengan ajaran pokoknya yaitu memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.

Insert Table

Sistem ekonomi pasar atau liberal memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:

Insert Table

Negara mana saja yang menerapkan?
Walaupun dinilai memiliki banyak kekurangan dibandingkan sistem ekonomi yang lainnya, namun ternyata ada beberapa negara yang menggunakan sistem ini dan berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya. Salah satu alasannya adalah karena ekonomi pasar dinilai mampu memberikan keuntungan bagi negara dan paling sesuai bagi mereka karena sesuai dengan budaya dan latar belakang negara tersebut. Beberapa contoh negara yang menganut ekonomi pasar adalah :

Amerika Serikat (AS)

Secara umum, ada beberapa faktor yang menjadikan AS menerapkan sistem ekonomi pasar. Seperti misalnya memiliki sumber daya alam yang melimpah, pengembangan infrastruktur yang dilakukan dengan sangat baik, serta memiliki produktifitas yang tinggi.

Contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh AS adalah memproduksi energi nuklir dan listrik. Tidak hanya itu, AS juga dikenal sebagai salah satu produsen terbesar gas alam liquid, sulfur, garam, dan fosfat di dunia.

Jerman

Ada beberapa hal yang dimiliki oleh Jerman sehingga mendapat predikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. Beberapa faktor tersebut adalah:

  • Tingkat korupsi yang kecil,
  • Kapitalisasi pasar,
  • Memiliki tingkat inovasi yang tinggi, dan
  • Memiliki tenaga kerja dengan kemampuan yang tinggi.

c. Inggris

Inggris adalah negara yang menganut sistem ekonomi pasar yang lainnya setelah AS adan Jerman. Bahkan perekonomian Inggris termasuk perekonomian terbesar yang ada di dunia.


Sistem ekonomi campuran (komando dan pasar)

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menitikberatkan interaksi antara pemerintah dan swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi. Pada penerapan sistem ini, pemerintah dan swasta memiliki peran yang seimbang. Sistem ini mencegah penguasaan sumber daya ekonomi secara penuh atas sumber daya vital oleh kelompok tertentu. Pemerintah berperan dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan perekonomian. Swasta diberi kebebasan menentukan kegiatan perekonomian yang ingin dilakukan. Sistem ini banyak diterapkan oleh banyak negara.

Insert Tabel

Sistem ekonomi campuran memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:

Insert Tabel

Negara mana sajakah yang menerapkan sistem ekonomi campuran?
Negara yang menganut sistem ekonomi campuran tercatat sebagai negara bekas anggota non blok, di mana mayoritas terdapat di benua Asia dan Afrika. Mereka adalah Indonesia, India, Malaysia, Mesir dll.