Penawaran

Pengertian Penawaran

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Apakah Anda pernah mendengar istilah penawaran dalam kehidupan sehari–hari? Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal–hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran.

Faktor–faktor tersebut adalah:

Harga Barang

Harga barang menjadi faktor utama besar kecilnya penawaran. Semakin tinggi harga barang, maka semakin tinggi pula penawaran yang dilakukan oleh produsen.

Jumlah Penjual atau Produsen

Jika jumlah produsen suatu barang tertentu banyak, maka jumlah penawaran terhadap barang tersebut juga akan tetap tinggi. Misalnya, jika suatu daerah menjadi sentra penghasil sepatu. Maka penawaran sepatu di daerah tersebut akan tinggi.

Bencana Alam

Jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu produk. Maka bisa dipastikan bahwa jumlah produksi barang tersebut akan menurun dan memengaruhi tingkat penawarannya.

Harga Barang Pengganti

Apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap barang pengganti akan mengalami peningkatan karena penjual akan menawarkan barang pengganti sebagai alternatif barang utama yang mengalami kenaikan. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh terlihat lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

Biaya Produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan–bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya–biaya produksi meningkat, maka harga barang barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit.

Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin–mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek, yaitu produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin murah sehingga keuntungan bertambah tinggi.

Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika pajak suatu barang menjadi tinggi, maka permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.

Perkiraan Harga di Masa Depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga–harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

Kebijakan Pemerintah dan Situasi Politik

Kebijakan pemerintah juga memengaruhi komoditas pasar. Misalnya kebijakan kenaikan bea cukai atau penghapusan bea cukai. Selain kebijakan pemerintah, situasi politik dalam suatu negara juga memengaruhi penawaran. Jika suatu negara dalam situasi politik yang kritis, maka semakin tinggi penawaran pasar.

Jenis-Jenis Penawaran

Jenis penawaran dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu penawaran pasar dan penawaran individual. Berikut ini merupakan deskripsi yang lebih rinci dari kedua jenis penawaran.

Penawaran Pasar

Penawaran pasar merupakan jumlah total dari penawaran barang atau jasa yang telah dilakukan oleh seluruh penjual atau produsen pada tingkat harga tersebut.

Penawaran Perorangan

Penawaran perorangan adalah sejumlah penawaran barang atau jasa yang dilakukan oleh masing–masing produsen atau penjual terhadap sebuah tingkat harga tersebut.

Hukum Penawaran

Fungsi Penawaran

Jika Anda adalah penjual/pedagang, maka pada saat harga sebuah barang naik, maka Anda akan berusaha menjual banyak barang untuk mendapatkan keuntungan. Sementara jika harga turun, maka Anda akan malas menjual barang karena tidak akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Jadi bisa diketahui bahwa hubungan antara harga dan jumlah barang pada fungsi penawaran selalu berbanding lurus. Penawaran ini adalah banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen dalam jangka waktu tertentu. Hubungan antara banyaknya barang yang ditawarkan dan harga dapat dilihat melalui fungsi umum berikut ini.

Kurva Penawaran

Penawaran mengindikasikan jumlah barang yang mampu dan tersedia untuk dijual oleh produsen. Kurva penawaran adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik. Kurva ini memiliki gradien/kemiringan/slope positif, artinya slope pada kurva ini bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas.

Dalam perumpamaan sederhana, misalnya terdapat penawaran jaket oleh  penjual 1 (Amir), seperti terlihat dalam gambar berikut.

Kurva Penawaran

Penawaran mengindikasikan jumlah barang yang mampu dan tersedia untuk dijual oleh produsen. Kurva penawaran adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik. Kurva ini memiliki gradien/kemiringan/slope positif, artinya slope pada kurva ini bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas.

Dalam perumpamaan sederhana, misalnya terdapat penawaran jaket oleh  penjual 1 (Amir), seperti terlihat dalam gambar berikut.

Keterangan:
Perbandingan kuantitas dan harga jaket yang ditawarkan Amir adalah titik E (0,10), F (2,30), dan G (4,50).

Gambar berikut memperlihatkan penawaran jaket yang dilakukan oleh penjual 2 (Beni).

Keterangan:
Perbandingan kuantitas dan harga jaket yang ditawarkan Beni adalah H (1,10), I (3,30), dan J (5,50).

Adapun kurva penawaran pasar merupakan jumlah penawaran yang dilakukan individu–individu secara gabungan, dalam hal ini adalah gabungan penawaran Amir dan Beni. Yaitu T (1,10), U (5,30) dan V (9,50).